A. ARSIP DINAMIS
Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,
pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau
dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Sebagai
contoh, walaupun arsip dinamis keuangan merupakan arsip dinamis yang penting,
arsip keuangan yang disimpan harus meluas agar dapat memberikan gambaran
historis yang lengkap menyangkut badan korporasi. Arsip yang dilestarikan
meliputi informasi tentang hubungan karyawan, gerakan karyawan, data biografis
tokoh dalam badan korporasi. Penaksiran arsip dinamis yang akan dipilih sebagai
arsip statis ditentukan pula oleh nilai informasi yang terkandung dalam arsip
dinamis.
Nilai arsip dinamis ini terbagi dua, yaitu nilai rujukan (referens) dan nilai
penelitian. Pemisahan antara nilai rujukan dengan nilai penelitian bagi arsip
dinamis yang akan disimpan permanen memang agak sulit. Pada umumnya, perbedaan
antara kedua nilai terletak pada pemakai dan maksud penyimpanannya, bukannya
pada arsip dinamis beserta isinya
B. ARSIP STATIS
Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk
perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya
maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara. Umumnya arsip
statis yang disimpan berupa arsip kertas. Tetapi tidak semua arsip statis yang
disimpan terbatas pada arsip kertas saja karena arsip yang mencerminkan
perkembangan historis sebuah badan korporasi terdiri atas berbagai jenis arsip.
Walt Disney Production menyimpan tiga jenis arsip yang.dibagi menjadi arsip
bisnis, kreatif, dan produk. Perusahaan Eli Lilly and Company yang bergerak
dalam bidang obat menyimpan arsip statis kertas serta contoh produk perusahaan,
suvenir ulang tahun perusahaan, iklan promosi, dan bahan pengemasan produk.
Foto merupakan bagian penting dari koleksi arsip statis Sejarah lisan merupakan
bagian penting dari arsip statis sebuah perusahaan karena dibuat berdasarkan
pengalaman eksekutif puncak sebuah perusahaan. Sejarah lisan dilestarikan dalam
bentuk tape, transkrip, dan videotape .Katalog perusahaan juga
merupakan sumber informasi.
Arsip dinamis dapat dibagi menjadi beberapa kategori :
1. Arsip dinamis administratif :
meliputi dokumentasi prosedur, formulir ataupun borang dan korespondensi.
Contoh : pendoman staff, dll
2. Arsip dinamis akuntasi :
meliputi laporan, formulir dan korespondensi terkait. Contoh tagihan, invoice,
arsip dinamis rekening bank, laporan penagihan nasabah, dll.
3. Arsip dinamis proyek :
meliputi korespondensi, nota, dokumentasi pengembangan produk, dsb yang
berkaitan dengan proyek tertentu.
4. Berkas kasus : meliputi arsip
dinamis pasien, nasabah, anggota dll, asuransi, kontrak dan lain-lain.
Bentuk dari arsip dinamis adalah sebagai berikut:
1. Kertas, mikro film, ataupun
elektronik
2. Dokumen atau berkas, peta,
cetak biru, gambar, foto
3. Data dari sistem bisnis,
dukumen yang diolah melalui word processor, spreadsheet, berita elektronik,
citra digital
4. Audio, video
5. Dokumen tulisan tangan
(memo/sejenisnya)
6. Arsip dinamis tidak
terstruktur (tulisan, surat), terstruktur (formulir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar